Minggu, 09 Desember 2012

Hey Riana [Ini Lagu Rinduku]



Iseng-iseng bikin lagu. Terus direkam walau cuma pake nodong mic doank. Suaranya kecil lagi tapi ga apa-apa. Volume speakernya gedein aja ya kalo mau denger (emang siapa yang mau denger haha). Selamat menikmati :)

Sabtu, 08 Desember 2012

setelah liat timeline twitter saya sendiri, ternyata saya terakhir bersinggungan dengan dunia maya ini ya tanggal 23 nopember atau kira-kira 2 minggu lalu. entah kenapa dalam jangka 2 minggu tersebut, saya merasa malas walau hanya untuk menengok dunia tersebut. padahal dunia nyata saya pun tidak semenarik dulu sewaktu masa-masa di bangku sekolah atau kuliah.
entah begitu malas saya menyapa teman di twitter atau facebook, mengganti foto fb saya ga banget, menulis di sini atau reblog-reblogan di tumblr menemani para follower galau. hasilnya saya juga jadi males ngepoin timeline yang udah berlalu 2 minggu itu dan menumpuklah daftar bacaan dari blog teman-teman saya. ya saya beresin satu-satu lah.

Jumat, 23 November 2012

Rabu, 21 November 2012

Catatan Perjalanan Tangkuban Parahu 31 Oktober 2012


Sebenernya masih punya hutang lanjutan catper burangrang tapi masih belum beres-beres juga. Ya catper tangkuban parahu ini meski ga ada fotonya karena masih ditahan sama teman-teman yang lain, saya luncurkan mumpung masih hangat di pikiran.
Setelah beberapa kali merencanakan hiking bersama anak-anak kampus dari Bandung, akhirnya tanggal 31 Oktober 2012 terjadilah acara tersebut. Adalah saya, Sukma, Machdar dan Eka menjadi peserta hiking ceria ini. Fabian medadak tidak bisa ikut karena kesehatannya drop akibat semalam hujan-hujanan. Sementara Dede sepertinya masih belum sehat juga.

Kamis, 08 November 2012

Lega. Itu yang pertama saya rasakan setelah saya pagi ini berbicara langsung dengan saudara saya. Saya ungkapkan semua kegundahan hati saya. Memang ada yang mengganjal ketika saya berbicara, rasa tidak enak ketika menolak. Tapi yang lebih penting saya udah jujur dengan apa yang saya rasa. Kejujuran itu mahal tapi lebih mahal lagi ketenangan hati.

Galau: Terima atau Tolak?

Hari ini atau kemaren benar-benar mebuat saya galau setengah mati. Bukan galau cinta atau mata kuliah (udah ga mahasiswa lagi). Galau kerjaan. Ya saya dapet tawaran magang di salah satu lembaga di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Tawaran ini meluncur dari saudara sepupu saya. Lokasi kantor lembaga tersebut terletak di bilangan Monas, Jakarta Pusat. Jakarta, ya Jakarta, kota yang paling saya hindari. Entah kenapa saya begitu tidak sreg dengan kota tersebut. Padahal secara logika Jakarta menawarkan berbagai fasilitas yang oke, apalagi untuk anak muda seperti saya (liat KTP inget umur). Bahkan UMP provinsi berbentuk kota tersebut adalah yang paling tinggi di Indonesia sekitar Rp 1,5 juta, tidak membuat saya tertarik untuk merapatkan diri di sana. Mungkin seperti pepatah “Lebih baik hujan batu di negeri sendiri daripada hujan emas di negeri orang”. Kembali kepada kegalauan saya. Sejujurnya saya tidak enak untuk menolak tawaran tersebut, mengingat Ibu saya yang meminta saudara saya tersebut mencari tempat magang untuk saya. Dan juga kaget karena dalam waktu kurang dari 24 jam saya harus berada di kantor tersebut untuk wawancara. Seingat saya tadi sekitar pukul 16.00 saya diberitahu untuk menyiapkan lamaran dan wawancara esok pagi pukul 9.00 di kantor tersebut. Saya super galau antara menerima atau menolaknya. Ya entahlah mungkin beberapa jam lagi saya akan putuskan, saya masih punya kesempatan untuk menerima sebelum kereta api pertama Argo Parahyangan hari ini berangkat atau menolaknya dengan datang ke rumah saudara saya sebelum saudara saya mengantar putrinya sekolah. Doakan saya ya, semoga dapet pilihan yang terbaik. :D

Jumat, 26 Oktober 2012

Susah Tidur Malam

Entah sudah hari ke berapa saya seperti ini. Tidur lebih awal namun tetap terjaga di jam-jam segini. Seingat saya sebelum ada acara Capacity Building (CB) di Makopassus Cijantung dari 11-18 September 2012, jam tidur saya baik-baik saja. Ketika acara tersebut berlangsung pun jam tidur saya lebih teratur. Ketika CB, saya tidur sekitar pukul 22:30-23:30 dan terbangun pukul 02:30-03:30. Saya rasa cukup tidur 4-5 jam walau siang harinya saya merasa sangat mengantuk. Beruntung rundown acara CB cukup padat sehingga tidak membiarkan saya untuk tidur barang sejenak saja.

Rabu, 24 Oktober 2012

Tanpamu


Di sini tempat segala kegilaan berawal
Otak yang selalu berpikir segala cara
Hanya untuk bisa duduk atau berbaring di sebelahmu
Segala yang menusuk sembilu mengiris…
Apa ini yang disebut cinta?
Pertanyaan bodoh kian jadi belulang korban segalanya
Watak manusia yang tak pernah berubah
Serakah dengan segala sifat ingin menang sendiri
Khayalan pun tak pernah ingin dibagi
Aku terus melaju tanpa ada yang halangi
Selain dirimu dapatkah aku berhenti?
Kau tak tahu jika semua ku lakukan tanpamu
Semua yang hampa telah diisi mimpi-mimpi kosong
Tanpa dirimu, tanpa kenanganmu, dan tanpa kehidupanmu
Dimanakah aku kan berakhir?
Liang lahat atau rumah sakit jiwa?

Sabtu, 13 Oktober 2012

Minggu, 07 Oktober 2012

Kau Cantik Hari Ini

*ga bisa ngomong apa-apa*
mungkin setidaknya lagu ini bisa mewakili sedikit yang saya rasa di pesta perpisahan itu :)

Sabtu, 06 Oktober 2012

 
Because you make me believe in myself when nobody else can help
- Because You Live [Jesse McCartney] from Princess Diaries 2: The Royal Engagement


Kamis, 04 Oktober 2012

Pembakar Semangat

Hampir 16 bulan sejak pertama kali saya melihat sosok kamu. Dan juga telah lewat 6 bulan saya berkenalan dengan kamu. Dan bulan April-Mei dimana saya begitu konyol untuk sekedar mencuri perhatian yang begitu rapat kamu sembunyikan. Sehari sebelum hari ini, namun belum genap 24 jam, resmi lah perjuangan saya dan kamu di tanah perang yang sama ini berakhir. Sama seperti isyarat jika tidak akan ada kebetulan lagi yang mempertemukan saya dan kamu. Dimana ada ucap malu berupa sapa. Raut wajah yang memerah ketika kamu lewat. Padahal ingin rasanya melewati seratus kata pertama pada bincang saat kedua muka bertatap. Hanya bisik-bisik di dunia maya yang terpatri dalam basis data yang dimiliki situs-situs tersebut.
Potret-potret ilegal dan potongan fragmen perbincangan saya dan kamu mungkin yang selalu memotivasi. Mungkin hidup saya yang lesu ini karena tidak ada kamu. Ketika kamu hadir, rasanya seakan baru mendapat donor darah yang tepat. Meski cuma senyum kecilmu saja. Meski itu pun bukan untuk saya. Pembakar semangat. Beruntung kamu hadir di saat yang tepat setelah perkenalan itu. Tahukah kamu nilai-nilai yang saya dapat setelah itu, hanya karena saya tak ingin kalah darimu. Hanya ingin berusaha menjadi sosok yang bisa kamu bagi rasa keingintahuanmu.
Saya tidak akan meminta maaf lagi padamu. Saya tidak salah. Saya hanya ingin mengajakmu mentertawakan dunia hari ini dan diri kita sendiri. Tawa semasa kita kecil dahulu. Yang polos, yang tulus. Lewat celoteh-celoteh nostalgia dulu kala. Saya ingin mengajak kamu tertawa sekali lagi dan kapan kita bisa tertawa bersama?

Kamis, 20 September 2012

hanya helipad, temaram lampu kota, dan KITA

kenang-kenangan Kompi C Capacity Building di Markas Kopassus, Cijantung [menjelang tanggal 17 September 2012]

Selasa, 07 Agustus 2012

Selamat Pagi Terang

Selamat Pagi Terang!
Kapan Kau jadi Terang Ku?

Cerita dari Burangrang [Part 1]


Setelah gagal untuk bersepakat menggelar hajatan tahun baru 2012 di gunung Mangalayang, teman saya, Yuniar aka Jrx mengajak saya mendaki gunung Burangrang. Ya saya sangat antusias, mengingat resolusi tahun 2012 ini saya ingin sekali mendaki gunung dan harus tercapai meski cuma 1 kali juga. Akhirnya saya ajak teman-teman ea32 melalui grup facebook yang sepi itu. Dapat respon juga meski sedikit yg intinya tetep ogah-ogah buat kumpul naik gunung. Alasan klasik pasti yg ikut dikit jadi males buat ikutan. Pada akhirnya hanya 4 anak yg bersepakat untuk mengeksekusi niat naik gunung ini.

Jumat, 03 Agustus 2012

Es Krim dan Kue Coklat

" Hey kamu! Kenapa tak kau biarkan aku masuk ke kedai es krim mu? Meski tahu aku akan meminta bukan membeli tapi setidaknya izinkan aku duduk di kedaimu barang sejenak. Aku suka es krim mu. Dingin tapi manis. Apalagi ditambah Kue Coklat buatan tangan mu itu."

Kamis, 26 Juli 2012

Rabu, 25 Juli 2012

biru itu sembilu...

sakit itu candu...

tangis itu merdu...

cinta itu racau...

Sabtu, 14 Juli 2012

Berjalanlah

 Ini adalah sebuah lirik lagu karya sahabat saya Fajar. Lirik ini berisi pesan untuk setiap orang yang menjalani hidupnya. Lirik ini saya tujukan untuk semua orang yang sedang merayakan perjalanan hidupnya hari ini. Berjalanlah...

hidup terus berjalan
tantangan kan selalu menghadang
hadapi semua keraskan kepalan
berdiri tegak trus menantang

kemarin tlah berlalu
hari esok belumlah pasti
hari ini ada di tanganmu
hidupilah sepenuh hati

berjalanlah.. dan teruslah melangkah
jangan pernah ada kata menyerah
bila kaki tlah lelah, sejenak beristirahatlah
lalu bangkit kembali tuk terus melangkah

periksa kembali semua
jalan yang telah terlewati
"hidup yang tak pernah di periksa
tak layak untuk di hidupi" -Socrates

belajar dari pengalaman
namun jangan hidup di dalamnya
reguk semua hikmah yang tersimpan
untuk bekal di hari depan

berjalanlah.. dan teruslah melangkah
jangan pernah ada kata menyerah
bila kaki tlah lelah, sejenak beristirahatlah
lalu bangkit kembali tuk terus melangkah

sapa semua orang
yang engkau temui di sana
jabat erat tangannya
dengarkan semua ceritanya

belajarlah darinya
perhatikan keluh kesahnya
bangkitkan semangatnya
ajak tuk berjalan bersama


berjalanlah.. dan teruslah melangkah
jangan pernah ada kata menyerah
bila kaki tlah lelah, sejenak beristirahatlah
lalu bangkit kembali tuk terus melangkah

Rabu, 06 Juni 2012

Muse: Live in Gedung G!!!

Muse adalah salah satu dewi dalam mitologi Yunani. Sebenarnya Muse adalah sekelompok dewi yang melambangkan seni sehingga sangat berhubungan dengan suatu keindahan. Pada awalnya, Muse hanya terdiri dari tiga dewi yang melambangkan  musik, lagu, dan tarian. Namun, pada berkembangannya Muse menjadi sembilan dewi yang melambangkan berbagai seni. Muse ini adalah anak dari Zeus dan Mnemosine. Tapi yang saya akan bicarakan bukanlah Muse yang ini, melainkan Muse yang lain. :)
Hari ini, ya hari dimana jam tidur terlalu mahal untuk ditebus dengan sebuah keterlambatan. Saya semalam suntuk belum tidur, ya menghabiskan malam dengan teman-teman untuk membunuh sepi sekaligus kangen-kangenan sebelum pergi PKL di tempat masing-masing. Pulang sekitar pukul 03:30, saya memutuskan untuk menunggu sampai subuh. Setelah subuh, saya mencuci baju dan siap-siap untuk berangkat ke acara Pengarahan dan Pelepasan PKL. Acara ini diselenggarakan di Gedung G kampus saya. Dan pesertanya adalah 1800-an mahasiswa satu angkatan 2009. Wah Gedung G akan terbakar berebut oksigen.
Benar saja, suasana gerah begitu terasa setelah hampir semua mahasiswa masuk gedung. Kelas saya kebetulan mendapat jatah di atas tribun timur, lumayan dekat dengan AC berdiri (tapi rasa kipas angin dari jarak 10 meter). Bisa senderan pula. Wah gerah sampai saya berkeringat tapi hanya sedikit. Entah tidak ada lagi alternatif untuk pemecahan kasus ini. Rasa kantuk saya pun seakan ikut hanyut dalam kegerahan ini. Panas. Tapi, pada suatu ketika, ya pada suatu detik, yang tidak disengaja juga, saya melihat Muse!!!!
Tidak seperti yang sering didongengkan pada mitologi Yunani, Muse ini menggunakan tudung berwarna coklat, iya duduk di bawah tribun tempat kelas saya berada. Dengan usaha yang persekian Joule, saya berusaha untuk tetap melihatnya. Mendinginkan apa yang saya rasa di Gedung G ini. Sekali-sekali (ah bahkan kebanyakan, kecuali saat maen jempol) saya melihatnya. Kadang terlihat tudungnya, kadang matanya, kadang pula sampai senyum dan tawa nya. Oh Tuhan inikah rasa sejuk yang Kau kirim saat udara di sekitar saya begitu gerah?
Sudah lama saya tidak melihat sosok Muse ini, ada perasaan deg-degan, ingin berteriak memanggilnya, MUSE!!!. Tapi, ya gila aja di depan satu angkatan bisa malu saya haha. Ya mungkin orang akan mengiranya ia adalah Erato, sang Muse dengan puisi cinta, tapi saya mengira dia adalah Polihimnia, ya Muse dengan puisi suci. Haha, begitu senangnya saya bisa melihatnya (bahkan di Plasma tadi saat hujan saya melihatnya pula :)), saya rasa saya siap buat PKL, walau tidak bisa melihatnya. Satu bulan (4 minggu) saya rasa cukup dengan mood-meter saya setelah di-charge, haha.
"Ah, dasar kamu, Muse! Muse, muka sejuk :)"

Senin, 04 Juni 2012

kaca retak

ada hatimu dan hatiku, ada luka di antara kita, cepat berlalu angin, hembus yang terang biar terbawa, arusmu bukan jalanku
kaki kuyup basah tercelup apa yang mati, hatiku jatuh terguling hingga tempurung retak, entah dimana kamu ada
cepat langkah menderap maksud, niat terpaku kabur kian jadi uap, oh sampai kapan hidup tergantung bebas
lelah meski menderita, kamu di mana? di hatiku mulai kacau oleh kaca-kaca imaji dahulumu
menenteng maut apa yang kau sebut kesedihan, berkacalah siapa aku? tikus tanah dari tumpukan sampah-sampah
gores lagi dalam pahatan patung bisu, senyap,,,, luka masih belum sembuh
kamu tak pernah mengerti mengapa bersinar dan apa terkutuk oleh gelapnya...berjalan dan beriring, beringasan dan mati tercekik
ah lelahmu bukan lelahku...milik yang tak pernah diselubungi asa dan fakta kata-kata, bunuh selagi sempat kau tersenyum
nikmati canda tawamu dalam heningnya isak tawa ku haha...
aku tak pernah akan ada untukmu karena mati adalah hidupku
sendirian disini menjemput yang tak kau bayang akan bergerak serentak....
ciptamu, raga yang sunyi


tulisan ini diambil dari laman facebook saya tertanggal 5 november 2010

Minggu, 03 Juni 2012

Tara Malam

bulan biru dia adalah tara malam
menjenguk hembus yg tergigil
bukan yg girang mati tenggelam
semut harus gali kubur sendiri
ikatan putus dipotong simpul
sendiri lagi hingga usap sekejap
disana ada dan tiada tumpul
ah hanya angan palsu dekap

Minggu, 20 Mei 2012

Mimpi dan Senyum

Malem ini, eh bukan, pagi ini saya bermimpi tentang kamu. Tentang senyum kamu. Tentang kita. Haha entah kenapa semua jadi lucu saat saya bangun beberapa saat yang lalu sebelum menulis ini.

Ceritanya sih singkat. Sederhana. Nggak banyak kata ko. Maklum tipe B kaya saya emang punya ingatan yang buruk, terlebih pada mimpi. Awal yang saya ingat, saat itu sore hari menjelang malam. Di dekat toko swalayan. Toko swalayan dekat SD saya dulu. Catnya masih sama putih. Saya membawa sepeda saat itu. Entah sepeda siapa itu. Ada jok tambahan di atas roda belakang. Mungkin untuk membonceng. Yang saya ingat kala itu saya sedang menunggu, 2 orang cowo yang salah satunya adalah Dede dan 2 orang cewe, yang salah satunya kamu. Satu orang cowo lagi saya ga terlalu yakin siapa tapi rasa-rasanya itu Fabian, karena saya juga ga yakin apa satu cewe lagi itu Mellisa atau Mona. Haha ingatan yang buruk.
Di depan swalayan itu, kami berkumpul. Ya ada kamu. Entah apa yang kami bicarakan. Telepon genggam saya berbunyi, teman rumah mengajak futsal malam ini. Oh iya baru saya ingat kami akan menonton konser musik. Tepatnya piano. Bertajuk konser 2 cahaya. Saya belum mengerti sih apa itu. Tapi kamu begitu antusias ingin menonton itu. Lengkap dengan senyum kamu. Dan seperti yang kita tahu saya belum mandi. Saya pergi mohon pamit dulu mau mandi dan lain-lain. Sepeda saya titipkan ke mereka. Saya berlari. Entah ke mana tujuan saya. Yang saya ingat saya pergi ke suatu toko. Ingin membeli sesuatu untuk kamu terlebih dahulu. Entah boneka, karena tokonya penuh boneka. Entah bunga karena wangi bunga begitu terasa di dalam toko tersebut. Ah ternyata saya tidak punya uang. Haha ga di dunia nyata ga di alam mimpi sama saja bokek. Saya melihat ada topi milik Chooper One Piece. Harganya Rp 200.000. Aduh pengen sekali. Apa daya cuma bisa menandai saja. Saya pergi mandi. Entah di mana saya mandi. Tapi saya rasa itu kamar mandi umum. Selesai saya hanya memaki handuk yang menggulungi tubuh bagian bawah saya saja.
Saya tiba di toko swalayan tadi. Saya tidak melihat mereka. Sepertinya sudah bergerak ke tempat lain. Saya tanya satpam berpakaian putih seputih cat toko swalayan itu. Ia berkata jika mereka memang sudah pergi dari tadi. Ya saya kira konser tadi udah dimulai. Saya pun jadi ingat tentang futsal bersama teman rumah. Dengan hanya gulungan handuk dan dinginnya Bandung malam hari, saya berlari ke arah tempat konser. Juga ke arah tempat futsal karena bersebelahan. Sampai juga di tempat konser yang ternyata adalah sebuah dealer atau showroom mobil yang dimodifikasi sedemikian rupa menjadi tempat konser piano yang ramai pengunjung. Etalase mobil disulap menjadi bangku-bangku penonton. Sang maestro piano sedang menarikan jari-jarinya di atas panggung di halaman depan yang luas. Tepat di hadapan kaca-kaca etalase mobil yang kini menjadi berisi tempat duduk. DI pinggir kaca aku melihat kamu dan Dede di sebelah kamu. Keinginan untuk marah ke Dede hilang, saat saya melihat senyum kamu. Saya rasa kamu tersenyum untuk menahan tawamu yang mungkin bakal terbahak-bahak melihat saya. Saya yang setengah bugil, yang hanya ditutupi handuk saja. Saya mencoba masuk ke tempat mu itu. Di pintu masuk, saya bertemu teman lama saat SMP dulu, Randy, kami berbincang dulu sebentar. Saat saya masuk kamu melirik tetap dengan senyum kamu. Saya pura-pura tidak melihat dan fokus ke Dede. Dede menanyakan saya dari mana dan mau ke mana sambil menyerahkan pakaian saya. Saya jawab saya mau pakai baju dulu dan terus makan. Dede pun mau ikut. Kamu tidak memberi respon apa-apa sama seperti 2 teman saya yang lain. Kamu cuma tersenyum.
Fuh dan akhirnya saya terbangun. Senyum-senyum sendiri mengingat mimpi itu. Ah senyum kamu itu membuat mimpi saya begitu indah. Saya berharap mimpi itu tidak berakhir begitu saja. Kita belum mengobrol apapun di mimpi itu sama seperti di dunia nyata ini. Saya berharap itu bukan mimpi. Saya ingin suatu saat kita bisa seperti itu, bermain atau menonton konser bersama-sama. Saya berharap mimpi itu jadi nyata. Meski mustahil haha. Ah senyummu itu. :’)

Jumat, 11 Mei 2012

untitled #3

tidak ada kata di atas bumi ini yang mampu membahasakan sebuah tanda-tanda, oh bukan, sebuah jejak-jejak yang melintasi roda waktu
sulam silam bukanlah puncak dari perjalanan masa-masa kerja paksa otak
entah kenapa begitu serasa lembut alam ini kala tidak ada lagi cahaya
ketika aku jatuh tersungkur dan alam berkata-kata, tidak, berbisik-bisik
lingkaran pelangi saat matahari pergi menjebak dalam tautan halilintar kecil dalam kumpulan syaraf ini
cukup apa yang tertanya dan yang terpukau, ah gila semua ini gila
tunggu sampai pijar ini benar-benar berpendar, tidak seperti dulu
cukup apa yang terjawab dan yang tertegun, ah aneh semua ini aneh
nanti hingga suara ini tidak bergema-gema, tak serupa dahulu
ya mungkin aku rindu, semesta rindu, dan mengenang
ya gelas kopi ini sudah dingin semenjak kau tak datang
ya telah banyak masa yang terlewat dalam bincang
ah sudahi kegilaan ini, telah lewat keretamu berkendara
sayang sekali tidak pernah ada yang mampu membahasakan sebuah jejak-jejak, oh bukan, sebuah tanda-tanda yang membekasi roda waktu

Kamis, 10 Mei 2012

Filosofi Cinta dan Sepak Bola


All's fair in love and war
Football isn't a game, it's a war
Saya bingung kasih judul apa postingan ini. Filosofi cinta dalam sepak bola atau filosofi sepak bola dalam cinta? Ya intinya tentang sepak bola dan cinta. Saya dapet inspirasi dari Taufhan, kamred sekelas saya yang raja gombal itu. Haha. Sudah empat kali saya turun dalam pertandingan futsal antar kelas di penghujung semester ini. Kata dia permainan saya itu merefleksikan sebuah perjuangan cinta. Haha. Ngakak saya. FYI saya adalah pemain badut di kelas saya. Cuma buat lucu-lucuan karena saya tidak semahir teman-teman yang lain dalam bermain bola.
Filosofi pertama, bermain bola itu harus dengan senang hati, jangan terpancing emosi apalagi oleh lawan terprovokasi. Seperti sebuah cinta, bola itu tidak akan diserahkan lawan dengan sukarela. Segala upaya bakal dilakukan lawan agar kita tidak bisa merebutnya. Menjatuhkan kita, membuang bola itu keluar lapangan atau mengoper ke kawan lawan. Semua itu dilakukan agar kita frustasi dan juga melihat seberapa gigihnya kita berusaha mendapatkan bola itu.
 Kedua, bola itu dikejar walau keliling lapangan. Layaknya cinta, bola haruslah dikejar agar kita bisa mendapatkannya. Lawan pun pasti menjaganya. Mempermainkan bola itu sampai kita berlari memutari lapangan atau bahkan saat kita hampir merebut bola itu malah kena tackel lawan. Ya saat mengejar itu kita harus bermain dengan hati gembira, jika ga dapet-dapet jangan sampai frustasi bahkan sampai emosi. Tetap tenang karena bermain bola itu menyenangkan, sama seperti cinta.
Ketiga, permainan bola dengan tempo lambat namun efektif itu lebih baik daripada terburu-buru namun sembarangan. Ketika mendapat bola itu, permainkan dahulu dengan teman-teman menanti peluang datang dari kelengahan lawan. Walau lama, tapi jika bersabar peluang untuk menembak ke gawang akan hadir juga. Dengan momentum yang tepat kita bisa mencetak gol ke hati wanita idaman kita eh salah ke gawang haha. :D Jika terburu-buru peluang kita akan mudah terbaca lawan dan peluang gagal semakin besar.
Filosofi keempat. Boleh main keras tapi jangan main kasar. Sama seperti cinta, kita pun harus meracik strategi jitu untuk memenangkan pertandingan. Strategi itu mungkin saja bermain keras. Menjatuhkan lawan. Bahkan keluar kartu kuning atau merah (!). Namun itu dilakukan demi kejayaan kita. Haha. Dan jangan sekali-kali bermain curang, itu hanya akan mempermalukan dirimu.
Terakhir, percaya pada teman di sekelilingmu karena sepak bola adalah pertandingan tim bukan individu. Saat kita mengejar cinta kita, selalu ada teman yang akan membantu dan mendukung kita. Teman yang baik tentu akan selalu membantu temannya bahkan saat tidak diminta namun dibutuhkan. Tapi hati-hati jika ada teman yang tidak sengaja melakukan ‘gol bunuh diri’. Haha. Semoga tidak ada yang seperti itu.
Ya masih banyak mungkin filosofi cinta dan sepak bola lainnya yang belum saya pikirkan. Baru segitu aja. Mungkin kalau ada yang tau bisa komen di bawah. Sebagai penutup ada sebuah quote dalam pertandingan sepakbola: It’s for the GLORY, not just the VICTORY. Salam :)

Minggu, 06 Mei 2012

Hari Ini dan Lima Tahun yang Lalu


Hari ini seorang teman mendapat "masalah". Saya pun sebenarnya tidak tahu apa disebut "masalah" atau bukan. Namun, hal itu mengingatkan saya pada suatu perkataan yang pernah diucapkan seseorang kepada saya kurang lebih lima tahun yang lalu. Saat itu saya masih menjalin hubungan dengan seseorang. Saya dikenal sebagai orang yang posesif sekali dibanding disebut protektif. Gampang marah dan cemburuan. Mungkin karena pertama kali dan awal pacaran. Sampai suatu saat teman saya (saya lupa siapa namanya) datang dan berkata pada saya, "Kamu bisa memiliki hati dia, cinta dia, perhatian dia, kasih sayang dia, bahkan segala yang dia bisa beri buat kamu, Lang. Tapi, satu yang ga pernah bisa kamu miliki: jalan hidupnya.". Kata-kata dia benar-benar menghujam saya. Menampar hati saya. Menendang semua logika pembenaran saya. Hingga akhirnya saya tersadar jika ucapan teman saya itu benar. Di titik itu lah saya belajar untuk memahami pasangan saya kala itu. Entah seperti apa saya sekarang jika teman saya tidak pernah berkata itu pada saya.
Untuk teman saya yang mungkin saya lupa siapa, tapi kata-kata dan pelajaranmu selalu ku ingat. Terima kasih.

Selasa, 24 April 2012

Baka!!!!

Hari ini ya jadi hari terbodoh yg pernah saya lalui...
Awalnya saya bangun pagi kirain masuk  kuliah jam 8, udah kaget aja... lupa juga mau nge-sms jam 7, tapi ga jadi aja haha..... Malah lajut tidur..  Bangun lagi jam 9-an gara2 sakit perut mules, akibat kriuk pedes kemaren malem kayanya haha.. Hampir setengah jam di wc, itu plus mau ketiduran kwkwkkwkwkwk.. Parah banget ya saya... -_____- Next baru sekitar hampir jam 10 saya ngerjain tugas resume kuliah umum jumat kemaren.. Ngarangnya minta ampun, ga tau apa yang ditulis, saya liat slide Pak John, tapi nyontek materi Pak Richard ngawur sudah isi resume saya... Tiba-tiba mules lagi, ya sekalian mandi aja... Abis mandi lanjut nerusin reresumean.... jam udah 10.30 setengah jam sebelum masuk dan saya presentasi duluan pemeriksaan.... Buru-buru nyetrika, eh di bawah alas setrika (baca: selimut) ada flash disk.. lalalalalalalalalala betapa bodohnya saya nyetrika flash disk.. ga sempet ngecek fungsi atau ga.. langsung cabut ngejemput Satria dulu yang minta nebeng... Ya akhirnya saya ga sempet telat, malah bisa beli roti ma kopi (baca: granita).
Presentasi dimulai, lalalalalallala.. ga ngerti deh apa yang saya dan kelompok saya bicarain... Kelompok saya itu: Desy as Kitty, Fadli as Garfield, Gama as Tom, saya as Kuro, Hanief as Felix, dan Nando as Doraemon... Kami presentasi mengenai KKP... ngawur gara-gara ga lengkap materinya... leptop cuma 1 (punya saya) dan itu jadi penembak ke LCD sekaligus satu2nya sumber materi.. dan fyi leptop saya isinya ya bukan materi2 berbobot.. haha... hanya lagu ma film doank... Ditanya ini dan itu, ngejawab asal2an.. malah saya keliatan bodohnya ga ngapa2in selain ngoprek leptop.. parah.. bener2 parah saya hari ini...
Pulang kuliah, entah angin apa,,  kaya babeh2 aja langsung ngopi... sore2 emang enak ngopi sih... Abis itu pulang sendiri,.. lupa kalo bensin di motor udah sekarat.. ya kepaksa deh kalo mogok campur dorong.. gaswatnya ada dosen yg mau nebeng sampe gebang ceger.. Ya campur dag dig dug saya jalan... abis dosen itu turun saya baru lega... langsung cabut ke pom bensin ceger... Sampe pom bensin, bensin abis, pas banget... liat tangki bener2 kering kerontang.. haha... beruntung saya, makasih Ya Allah... itu karena kebodohan saya lupa liat keadaan bensin jadi sampe tangki kering.
Malem ini saya bosen, niat ngajak  Fabian buat keluar, nongkron di Air Mancur atau Bendungan tapi ga jadi, dianya may pergi dulu, ya saya akhirnya terjebak dengan bacaan thesis untuk probis dan juga radio streaming Balon Gas Radio... setelah lalalalalalalal sana sini akhirya saya keluar juga nyari makan (padahal udah makan sebelum ngambil gitar ke ali pas magrib),,, ya indomie rebus + telor ditambah classic rock di warung makan di kalmong jadi Kalimongso saya malam ini.... Uah da akhirnya saya ngantuk.... mau tidur aja... Yang paling bodoh adalah hari ini ga nyapa Dia sama sekali... X(
Besok saja lah... Nite...