Senin, 04 Juni 2012

kaca retak

ada hatimu dan hatiku, ada luka di antara kita, cepat berlalu angin, hembus yang terang biar terbawa, arusmu bukan jalanku
kaki kuyup basah tercelup apa yang mati, hatiku jatuh terguling hingga tempurung retak, entah dimana kamu ada
cepat langkah menderap maksud, niat terpaku kabur kian jadi uap, oh sampai kapan hidup tergantung bebas
lelah meski menderita, kamu di mana? di hatiku mulai kacau oleh kaca-kaca imaji dahulumu
menenteng maut apa yang kau sebut kesedihan, berkacalah siapa aku? tikus tanah dari tumpukan sampah-sampah
gores lagi dalam pahatan patung bisu, senyap,,,, luka masih belum sembuh
kamu tak pernah mengerti mengapa bersinar dan apa terkutuk oleh gelapnya...berjalan dan beriring, beringasan dan mati tercekik
ah lelahmu bukan lelahku...milik yang tak pernah diselubungi asa dan fakta kata-kata, bunuh selagi sempat kau tersenyum
nikmati canda tawamu dalam heningnya isak tawa ku haha...
aku tak pernah akan ada untukmu karena mati adalah hidupku
sendirian disini menjemput yang tak kau bayang akan bergerak serentak....
ciptamu, raga yang sunyi


tulisan ini diambil dari laman facebook saya tertanggal 5 november 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar