Sabtu, 05 Januari 2013

Prolog 2013: Hidup Terus Berjalan


Sejujurnya saya malas untuk menulis. Sekedar bercerita tentang kebosanan hidup saya belakangan ini. Padahal ini sudah masuk ke tahun yang baru. Tahun yang akhirnya memiliki 4 angka berbeda setalah terakhir terjadi tahun 1987. Sedapatnya saya bisa membuat perbedaan pula di tahun ini. Tapi entah kenapa saya begitu malas untuk memulai perbedaan tersebut. Bukan karena saya berada di zona nyaman (bahkan saya sudah meninggalkannya sejak lama), mungkin karena saya belum menemukan hal baru yang bisa saya lakukan.
Malam tahun baru 2013, saya lalui dengan tidur. Tubuh saya masih menanggung rasa sakit akibat penyakit yang mampir di tubuh ini. Sebelumnya saya memeriksakan diri ke dokter di hari Minggu. Dokter belum dapat membuat kesimpulan, namun prediksinya saya terkena gejala tipes atau gejala DB. Sejak hari Sabtu, kepala saya pusing dan sakit. Demam tinggi tak kunjung turun pula. Ditambah badan saya yang mendadak pegal-pegal.
Kejutan di awal tahun belum usai. Ternyata tumbuh gigi geraham bungsu di rahang atas bagian kanan belakang. Karena sudah tidak ada tempat, gigi tersebut tumbuh dengan cara yang tidak sempurna. Setelah mencari informasi mengenai gigi yang satu ini, saya tahu jika ada kemungkinan gigi ini akan bikin masalah suatu saat nanti meski saat ini tidak terasa sakit.
Sebenarnya masih ada yang mengganjal di akhir tahun 2012 ini. Kegagalan berangkat ke gunung Papandayan ternyata berdampak keinginan hebat untuk segera naik gunung lagi. Di awal tahun 2013 ini, ingin saya segera merealisasikan keinginan saya tersebut. Karena selain hal tersebut, saya ingin menghancurkan kebosanan akan pekerjaan saya saat ini. Ditambah saya menyaksikan film 5cm yang berlokasi syuting di gunung Semeru, semakin membangkitkan hasrat saya. Bahkan terbesit suatu niatan untuk bereuni dengan para Rainbow Effect di gunung Lawu.
Ya saya menantikan berbagai peristiwa yang semoga akan selalu memberi warna dan perbedaan tersendiri bagi hidup saya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar