Rabu, 24 Oktober 2012

Tanpamu


Di sini tempat segala kegilaan berawal
Otak yang selalu berpikir segala cara
Hanya untuk bisa duduk atau berbaring di sebelahmu
Segala yang menusuk sembilu mengiris…
Apa ini yang disebut cinta?
Pertanyaan bodoh kian jadi belulang korban segalanya
Watak manusia yang tak pernah berubah
Serakah dengan segala sifat ingin menang sendiri
Khayalan pun tak pernah ingin dibagi
Aku terus melaju tanpa ada yang halangi
Selain dirimu dapatkah aku berhenti?
Kau tak tahu jika semua ku lakukan tanpamu
Semua yang hampa telah diisi mimpi-mimpi kosong
Tanpa dirimu, tanpa kenanganmu, dan tanpa kehidupanmu
Dimanakah aku kan berakhir?
Liang lahat atau rumah sakit jiwa?

2 komentar:

  1. perpisahan selalu bisa jadi sumber utama kegalauan ya? :p
    kejar atuh lang, mumpung masih deket, haha

    BalasHapus
    Balasan
    1. hampir selalu bisa,,,
      kapan-kapan saja saya kejar jika kesempatan ada,,, :) hehe

      Hapus